Sejarah Desa

Jika ditelusuri kebelakang asal desa Cintajaya balik lagi pada sejarah tempat ini di tahun 1920-an. Dimana desa ini dulunya adalah hutan belantara yang dipenuhi dengan rawa-rawa. Namun saat itu sudah ada beberapa orang asli Sunda yang kebanyakan berasal dari Tasikmalaya sudah menetap disini. Hingga beberapa orang dari Kebumen datang ke tempat ini untuk membuka lahan demi mencari peluang hidup baru. Mereka membuka lahan untuk dijadikan lahan pertanian terutama padi.

Hingga beberapa dekade kemudian tempat ini berubah wujud menjadi area pertanian yang cukup luas. Pasca kemerdekaan desa ini masih digabung dengan beberapa desa lain yang dinamakan desa Lakbok. Lakbok sendiri berasal dari kata Sunda yaitu melak tapi teu di lebok berarti menanam namun tak ada hasilnya karena banjir.

Hingga pada masa pemerintahan Orde Baru mulai lah terjadi pemekaran desa dan pembangunan sarana tersier meliputi pengairan, tanggul sungai Citanduy, dan Bendungan Manganti sebagai bagian dari program PELITA I (Pembangunan Lima Tahun). Dan Desa Cintajaya merupakan hasil pemekaran dari Desa Cintaratu pada tahun 1980an. Nama Cintajaya sendiri berasal dari keinginan bersama antar warga.