PEMBAGIAN OBAT CACING PADA KEGIATAN POSYANDU ADENIUM 1 DUSUN NAMBO 1 DI BULAN SEPTEMBER TAHUN 2024

Hari Selasa, 17 September 2024 telah dilaksanakan kegiatan posyandu sekaligus terdapat pembagian obat cacing. Kegiatan posyandu dilaksanakan di Posyandu Adenium 1 Dusun Nambo 1. Kegiatan Posyandu ini dihadiri oleh Kasi PMD Kecamatan Lakbok, Promkes PKM Sidaharja, KPMD Cintajaya, Bidan dan Mantri PKM Sidaharja, Penyuluh dari PKM Sidaharja, Kader-Kader Posyandu, Ibu Hamil dan Balita.


Kegiatan posyandu kali ini cukup diisi dengan berbagai rangkaian aktivitas seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran kepala, pengukuran lengan atas balita, imunisasi, pengecekan ibu hamil, Pemberian Makanan Tambahan, dan pembagian obat cacing.


Posyandu dihadiri oleh 33 balita dan ibu hamil, dari sasaran 64 balita. Meskipun belum memenuhi jumlah sasaran, namun kegiatan posyandu ini juga diisi oleh kegiatan pembagian obat cacing, penyuluhan dari PKM Sidaharja mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) serta Edukasi Stunting dari Kasi PMD Kecamatan Lakbok dan Promkes PKM Sidaharja.


Untuk kegiatan pembagian obat cacing akan diberikan pada usia 1 tahun, dengan dosis nya ½ tablet untuk usia 12 bulan - 23 bulan, dan dosis 1 tablet untuk usia 2 tahun - 12 tahun. Sedangkan bagi balita yang sedang sakit tidak diperbolehkan mengkonsumsi obat cacing, agar menunggu pulihnya kesehatan balita.


Disamping itu, penyuluhan dilakukan oleh Ibu Eni Rusyani dari PKM Sidaharja mengenai STBM, seperti :

“Penyuluhan kali ini mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), di mana masyarakat perlu mengetahui pentingnya menjaga lingkungan sekitar dengan tidak BAB sembarangan. Masyarakat idealnya memiliki kesadaran dalam meningkatkan kualitas perilaku yang sehat dan hiegien supaya lingkungan yang sehat benar-benar terwujud,” jelasnya.


Kesehatan akan tercipta dari pola perilaku kehidupan kita dalam merawat lingkungan sekitar. Kebersihan, kerapihan, keamanan lingkungan dapat menjaga diri dari segala gangguan penyakit. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat menjaga lingkungan perlu dibangun dari sekarang.


Setelah itu, Ibu Nur Widiati Kasi PMD Kecamatan Lakbok menyampaikan edukasi pentingnya Ibu-Ibu menghadiri kegiatan posyandu secara rutin untuk mengontrol anak dari gangguan stunting, seperti ;

“Mengingat bahayanya gangguan stunting yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, ibu-ibu baiknya selalu mengikuti kegiatan posyandu secara rutin. Dengan menghadiri kegiatan posyandu, akan terlihat grafik pertumbuhan dan perkembangan anak, naikkah atau justru tetap angkanya tidak naik,” ungkapnya.


Selain itu, Bapak Hapidin, SKM dari Promkes PKM Sidaharja juga ikut menambahkan :

“Ibu-ibu harus paham dan mengerti ciri-ciri anak yang terkena gangguan stunting seperti tinggi anak lebih pendek dari seusianya, berat badan lebih rendah dari seusiannya, tubuh anak terlihat lebih kecil dari seusianya, dan sebagainya,” ujarnya.


Kesadaran orang tua menjadi sangat penting, semakin paham bahayanya stunting maka orang tua yang baik akan mengantisipasi anak dari stunting dengan memberikan makanan yang memiliki gizi tinggi dan rajin mengikuti kegiatan posyandu agar dapat mengontrol setiap pertumbuhan dan perkembangan anak.


Jadi, kegiatan posyandu kali ini cukup diiisi dengan beberapa kegiatan seperti penyampaian edukasi STBM, edukasi stunting yang bisa menambah pengetahuan masyarakat. Sehingga kegiatan posyandu tidak hanya kegiatan rutinitas pada umumnya. Tetapi menjadi sumber wawasan bagi masyarakat.

Share Berita