PEMBERDAYAAN KWT SIDAURIP DESA CINTAJAYA

PEMDES CINTAJAYA – Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan sebuah organisasi di mana terintegrasinya wanita-wanita tani yang memiliki tujuan untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam berbagai jenis tanaman sayuran maupun buah-buahan yang bisa meningkatkan perekonomian para wanita tani. Organisasi ini memberikan kesempatan pada wanita tani untuk lebih membangun jiwa semangatnya dalam bertani yang bisa diekspresikan melalui pelatihan dan pendampingan bercocok tanam. Selain itu, organisasi KWT menjadi wadah bertukarnya informasi, pengetahuan dan pengalaman sesama wanita tani dalam menanam tanaman hingga hasilnya dapat dipanen dengan hasil yang memuaskan. Keberhasilan KWT dalam mengelola setiap kebun tanamannya tentu berdampak baik, hal ini dapat membantu kelurga wanita tani untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Selain itu, sebagian hasil panennya pun memiliki nilai jual yang cukup baik.


Pada kesempatan kali ini KWT Sidaurip Desa Cintajaya melaksanakan gotong-royong membersihkan kebun KWT pada Senin (18/11/2024). Kebun KWT Sidaurip ditanami berbagai jenis sayuran maupun buah-buahan seperti kacang tanah, terong, timun, kencur, laja, buah jambu air, manga, dan sebagainya.


Setelah kegiatan gotong-royong selesai, KWT Sidaurip mengikuti kegiatan pemberdayaan sekaligus monitoring yang dilakukan oleh ketua TP. PKK Ibu Sri Astiyah dan Kepala Desa Cintajaya bapak Warsito yang diwakilkan oleh Sekretaris Desa Cintajaya yakni Ibu Budi Sri Utami.

Sambutan pertama disampaikan oleh ketua TP. PKK Desa Cintajaya yakni Ibu Sri Astiyah, sebagai berikut :

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bahan evaluasi kinerja KWT yang dilakukan pada tahun 2024, untuk menjadi pandangan nanti kedepannya di tahun 2025 agar lebih baik dan maju lagi, pangkasnya”.


Kemudian beliau menyampakan beberapa materi seperti mengulas pemahaman para kader KWT mengenai makna dari “KWT”, tujuan, fungsi maupun manfaat dari dari dibentuknya Kelompok Wanita Tani atau yang biasa disebut KWT.

“Ibu-Ibu harus memahami arti atau makna dari KWT itu sendiri, apa saja tujuannya, fungsinya, hingga manfaat yang telah dirasakan selama ini, ujarnya.”


Kemudian, sambutan kedua dilakukan oleh Ibu Budi Sri Utami yang ikut menegaskan apa yang telah disampaikan pemateri pertama.

“Ibu-Ibu sekalian, dengan tergabungnya menjadi anggota KWT Sidaurip tentu memberikan manfaat yang sangat baik, menambah wawasan dalam bertani, bisa menikmati hasil taninya. Sekarang apa yang sudah dilaksanakan Ibu-Ibu selama menjadi anggota KWT dapat dievaluasi untuk kemudian ke depannya menjadi lebih baik lagi, jelasnya.”


Setelahnya beliau menyampaikan beberapa materi seperti meningkatkan kesadaran para kader KWT dalam bertani di rumah.

“Ibu-Ibu saya harap dengan tergabungnya Ibu-Ibu menjadi anggota Kelompok Wanita Tani dapat memberikan inspirasi untuk kemudian diimplementasikan setiap ilmu pengetahuan dalam bertani di rumah masing-masing dengan memanfaatkan pekarangan rumah, jelasnya.”


Dengan demikian, setelah dilaksanakannya kegiatan ini, bisa menjadi evaluasi bersama, bagian penting mana saja yang perlu di tingkatkan kembali, agar menjadi pegangan nantinya pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan KWT di tahun 2025. Semoga setiap ilmu yang disampaikan dapat dipahami dan diimplementasikan dengan sebaik mungkin.

Share Berita